Rabu, 27 Februari 2019

artikel teknik membaca cepat


TEKNIK MEMBACA CEPAT
Tampubolon (1990) mendefinisikan membaca cepat adalah membaca yang menggunakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Yang artinya seseorang pembaca yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan di berbagai cuaca dan keadaan membacanya. Penerapan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, yaitu dengan aspek bacaan yang digali (keperluan). Colin Rose (2002) Membaca cepat adalah keterampilan yang sangat bermanfaat untuk keperluan membaca sekilas dan pemahaman secara cepat serta biasanya mencegah kita bosan.
Membaca Memindai (Scanning)                                                                                          Membaca memindai sering disebut membaca scanning. Scanning merupakan teknik membaca sekilas dan cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memeroleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan, 1994: 31). Dalam penggunaannya, pembaca langsung mencari informasi tertentu atau fakta khusus yang diinginkan tanpa memerhatikan atau membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari. Setelah menemukan infomasi yang dicari, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh infomasi tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, teknik membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lain menemukan topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus, mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari entri pada indeks (Soedarso, 2004: 96).
Cara Kerja Membaca Memindai (Scanning)
Ketika membaca memindai, maka ada beberapa cara kerja yang harus diperhatikan, antara lain:
  1. Harus tahu apa yang akan dicari dalam teks. Tetapkan terlebih dahulu satu kata atau penggalan kata menjadi kata kunci.
  2. Cari halaman keberapa kita bisa menemukan kata kunci tersebut, gunakanlah indeks, yang ada dihalaman lampiran belakang buku.
  3. Persempit daerah pencarian jika tidak ada indeks, ataupun ada indeks dibuku, dengan cara membaca didaftar isi. Apabila kita menemukan nomor halaman di daftar indeks, periksa ulang nomor halaman tersebut di halaman daftar isi, ketahui pada judul Bab dan Sub Judul apa nomor halaman itu berada. Perkirakan apakah sudah sesuai dengan kata kunci dan pemikiran yang hendak kita cari dibawah judul atau sub judul tersebut?
  4. Baca pindai halaman yang ditemukan dan jika ditemukan kata kunci yang dimaksud, baca satu kalimat tempat kata kunci tersebut berada.
Contoh Cara Membaca Memindai Kamus
Kamus merupakan buku yang memuat perbendaharaan kata dan makna suatu bahasa tertentu yang idealnya tidak terbatas jumlahnya. Untuk mempercepat menemukan kata yang dicari, terlebih dahulu pembaca harus mempelajari kamus tersebut. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mencari kata dan maknanya dalam kamus dengan teknik membaca memindai adalah sebagai berikut.
v  Menentukan kata yang akan dicari maknanya.
v  Mencari kata tersebut dengan langsung membuka halaman  pertama yang mengandung huruf awal dari kata yang dicari. Misalnya, mencari makna kata silogisme. Pembaca langsung membuka halaman pertama yang berhuruf awal s. Untuk memudahkannya, pembaca dapat memanfaatkan pembatas huruf yang ada pada kamus. Setelah itu, pembaca memindai halaman tersebut ke halaman berikutnya sampai menemukan kata silogisme.
v  Setelah menemukan, lalu membaca dengan teliti makna kata tersebut.
Didalam membaca kamus, seorang pembaca penting memperhatikan petunjuk antara lain:
  • Memerhatikan ejaan kata tersebut dengan saksama.
  • Memerhatikan cara pengucapan, panjang pendeknya, dan    tekanannya.
  • Memerhatikan asal usul katanya, biasanya ditulis dalam kurung. Tidak cepat memilih suatu makna kata karena satu kata kadang mempunyai makna lebih dari satu dan diperinci dengan angka 1, 2, 3.
  • Memerhatikan contoh kalimat yang dapat memperjelas makna kata yang dicari.
  • Untuk dapat cepat menemukan makna kata yang dicari, hendaknya memerhatikan petunjuk yang ada pada setiap halaman.
Membaca Intensif                                                                                                                 Membaca intensif adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk membaca secara cermat untuk memahami suatu teks secara cepat dan akurat. Kemampuan dalam membaca intensif adalah kemampuan memahami detai secara akurat, lengkap dan kritis terhadap fakta, gagasan, gagasan, pendapat, pengalaman, pesan, dan perasaan yang ada pada wacana tulis. Dalam membaca, para pembaca hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada dan bertujuan untuk menumbuhkan serta mengasah kemampuan membaca secara kritis.
Kegiatan membaca seperti ini biasanya dilakukan bila pembaca mempunyai maksud meneliti, memahami, menganalisis, atau memberikan kritikan dan kesimpulan terhadap isi teks tersebut. Dalam membaca intensif yang diutamakan  suatu pengertian, suatu pemahaman yang mendalam serta terperinci terhadap teks yang dibaca.

Membaca intensif sering diidentikkan dengan teknik membaca untuk belajar. Dengan keterampilan membaca intensif pembaca dapat memahami baik pada tingkatan lateral, interpretatif, kritis, dan evaluatif. Aspek kognitif yang dikembangkan dengan teknik ini adalah kemampuan membaca secara komprehensif. Membaca komprehensif merupakan proses memahami paparan dalam bacaan dan menghubungkan gambaran makna dalam bacaan dengan skema pembaca guna memahami informasi dalam bacaan secara menyeluruh. Kemampuan membaca intensif mencakup:
ü  Pemahaman inferensial artinya kegiatan membaca yang dilakukan dengan tujuan untuk mengambil kesimpulan dalam sebuah bacaan.
ü  Pemahaman kritis artinya kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, mendalam, evaluatif dengan tujuan untuk menemukan keseluruhan bahan bacaan.
ü  Pemahaman kreatif adalah kegiatan membaca yang tidak hanya sekedar menangkap makna tersurat, makna antar baris, tetapi juga mampu secra kreatif menerapkan hasil membaca untuk kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Membaca Intensif
Karakteristik membaca dengan intensif meliputi:
ü  Membaca untuk meraih tingkat pemahaman yang tinggi dengan harapan dapat mengingatnya dalam waktu relatif lama.
ü  Membaca dengan detail agar mendapat pemahaman seluruhnya yang meliputi isi dan bagian teks.
ü  Cara membaca ini sebagai dasar untuk belajar pemahaman yang lebih baik dan mengingatnya lebih lama.
ü  Membaca intensif tidak memakai cara membaca tunggal tetapi dengan berbagai variasi teknik membaca yakni scanning, membaca komprehensif, skimming dan teknik lainnya.
ü  Tujuan membaca intensif yakni pengembangan keterampilan dalam membaca dengan detail yang menekankan pada pemahaman kata, pengembangan kosakata, kalimat dan pemahaman seluruh dari isi wacana.
ü  Kegiatan ini melatih siswa membaca kalimat pada teks secar cermat dan dengan penuh konsentrasi, adanya kecermatan, sehingga menemukan kesalahan struktur, kosakata, serta penggunaan ejaan atau tanda baca.
ü  Kegiatan ini juga dapat melatih siswa untuk berpikir lebih kritis, kreatif dan inovatif.
Demikianlah pembahasan mengenai “Teknik Membaca Cepat”  semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar